Slawi  

Malam Refleksi ke-5 Kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Tegal Disemarakan Pesta Rakyat

Dengan menggunakan cara-cara yang adaptif pada situasi yang tidak biasa ini, upaya menggenjot sektor UMKM sebagai sebagai kelompok rentan dan cukup terdampak pandemi, diantaranya dengan mendorong  UMKM untuk masuk ke pasar digital dan marketplace.

“Di sisi lain, kami memandang harus ada input dari luar agar perekonomian kita tumbuh. Salah satunya tadi dengan membuka pintu investasi selebar-lebarnya agar komitmen penanaman modal yang sudah kita jalin dengan rekan-rekan investor sebelum atau saat pandemi bisa mulai dikucurkan,”sebutnya.

Untuk mengatasi persoalan pengangguran, solusi jangka pendeknya ditempuh dengan industri padat karya. Sehingga tingkat pengangguran terbuka bisa ditekan dari 9,97 persen di tahun 2021 menjadi 8,6 persen di tahun 2023.

Umi memaparkan, secara akumulasi, total realisasi nilai investasi selama lima tahun terakhir mencapai angka Rp6,2 triliun dan tahun depan atau 2025 akan berlipat ganda, karena satu pabrik gula modern dan satu pabrik sepatu baru saja ground breaking tahun ini. Dan tahun depan sudah mengantri lagi pabrik bihun, juga pabrik garmen dan tekstil dari Korea.

BACA JUGA :  Ketua MA Usulkan Kepres Pembangunan Kantor PA

Diharapkan, tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal terus meningkat, di mana untuk tahun ini saja, tingkat kemiskinan penduduk berkurang 0,6 persen poin dari tahun 2022, dari 7,9 persen menjadi 7,3 persen atau terendah ke delapan dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Hal ini tentunya tidak terlepas dari kerja sama semua pihak, dari unsur Forkopimda hingga elemen di masyarakat dalam menciptakan kondusifitas wilayah, meningkatkan daya saing daerah sehingga Kabupaten Tegal  termasuk terkategori daerah yang ramah investasi.

error: