BREBES, smpantura – Ratusan warga Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, berduyun-duyun mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat, Selasa malam (18/7).
Mereka datang dengan membawa perbekalan, untuk melaksanakan ziarah kubur, di makam Nini Jasmani, tokoh perempuan sebagai pendiri Desa Pakijangan.
Di makam itu, warga menggelar doa bersama. Ziarah kubur di makam pendiri desa itu, merupakan tradisi warga di setiap malam tahun baru islam atau malam satu suro.
Mantan Kepala Desa Pakijangan, Atmo Tan Sidik mengatakan, tahlil dan doa bersama digelar untuk menumbuhkembangkan kebersamaan, sekaligus melacak jalur silsilah atau nasab pendiri desa.
“Acara tahlilan dan doa bersama, supaya kita mendekatkan diri pada Allah SWT. Termasuk untuk menjalin silahturahmi sesama warga di Desa Pakijangan,” katanya.
Atmo yang juga Budayawan Pantura itu mengungkapkan, sosok Nini Jasmani dikenal sebagai tokoh perempuan pendiri Desa Pakijangan. Meski seorang perempuan, Nini Jasmani juga salah satu orang yang membangun Desa Pakijangan di tahun 1735 silam.
“Kalau kita lihat, para pendiri desa kebanyakan laki-laki. Namun, di Desa Pakijangan justru pendirinya adalah seorang tokoh perempuan,” ungkapnya.
Tujuan lain, lanjut dia, dengan berkumpulnya warga itu, untuk.menjaga kebersamaan dan kerukunan antar warga. Apalagi ini sudah memasuki tahun politik.
“Paling tidak kegiatan ini, bisa menumbuhkembangkan gotong-royong, kerukunan dan kebersamaan sesama warga. Jangan ada konflik sesama warga, meski beda pilihan pada Pemilu mendatang,” pungkasnya. (T07-Red)