Slawi  

Mangkrak, Dua Ruang SDN Dukuhjati Wetan 02 Tak Rampung Direhab

MANGKRAK : Penjaga SDN Dukuhjati Wetan 02, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, cek bangunan ruang kelas yang mangkrak, Senin (19/6).

SLAWI, smpantura – Dua ruang SD Negeri Dukuhjati Wetan 02 Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, mangkrak. Hal itu dikarenakan rehab dua lokal itu tidak rampung dikerjakan pada tahun 2022. Kondisi itu membuat proses belajar mengajar terganggu.

Menurut pantauan di lapangan, dua ruang di SDN Dukuhjati Wetan 02 terbengkalai, karena atap bangunan telah dibongkar. Sementara itu, terlihat ada alat pengaduk beton yang tidak terpakai. Selain itu, material asbes tertumpuk di sebelah bangunan SD tersebut. Bahkan, pihak sekolah membuat spanduk peringatan bertuliskan ‘Awas Bahaya Roboh’. Tembok ruang kelas itu ditahan dengan menggunakan kayu, dan tumpukan sisa material juga masih berserakan.

Berdasarkan spanduk papan pengumuman proyek yang sudah lusuh ditemukan di depan bangunan mangkrak itu, nama kegiatan pengelolaan pendidikan sekolah dasar. Sementara sub-kegiatan rehab berat / sedang, ruang kelas konsolidasi rehabilitasi ruang kelas SDN Sumingkir 01, SDN Kedungbanteng 01 dan SDN Dukuhjati Wetan 02 di Kecamatan Kedungbanteng. Anggaran sebesar Rp 216 juta, dengan jangka waktu pelaksanaan mulai 6 Oktober hingga 19 Desember 2022.

BACA JUGA :  Bupati Ischak Sayangkan Aksi Ricuh Hari Buruh di Semarang

“Terbengkalai sejak akhir tahun 2022, karena pekerjaan belum selesai ditinggalkan para pekerja,” kata Plt Kepala SDN Dukuhjati Wetan 02, Suharto, Senin (19/6).

Suharto yang merangkap jabatan kepala sekolah di SD Negeri Karangmalang 01, Kecamatan Kedungbateng itu menjelaskan, SDN Dukuhjati Wetan 02 mendapatkan anggaran dua rehab lokal, yakni ruang kelas 5 dan 6. Namun, saat pelaksanaan, justru yang dibongkar ruang guru dan ruang kelas 6. Ruang kelas 5 yang berhimpitan dengan ruang kelas 6 kena imbas pembongkaran, sehingga atap bangunan kelas itu bolong.

error: