PEMALANG, smpantura – Pasangan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat dan Muhammad Bobby Dewantara berpotensi melawan kotak kosong di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
Hal itu disebabkan ada indikasi partai politik yang memiliki kursi di dewan mulai mendekat dan akan betgabung dalam satu koalisi untuk mengusung Mansur – Bobby menjadi bupati dan wakil bupati.
“Hari ini bertempat di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra di Semarang, saya dan mas Bobby sudah menerima rekomendasi dari Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Meskipun demikian, kita masih terus membangun komunikasi dengan parpol yang ada di Pemalang, harapannya nanti mereka bersedia bergabung dalam satu koalisi besar,” ujar Mansur Hidayat, Selasa (16/7).
Ia mengatakan, komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan dalam rangka mewujudkan koalisi besar. Tujuannya apabila semua parpol bisa satu visi misi dan cukup mengusung satu paslon sehingga lawannya kotak kosong.
Parpol yang sudah 90 persen akan bergabung dengan pihaknya yaitu Partai Amant Nasional (PAN). Untuk Partai Golkar masih proses dan komunikasi masih berjalan, harapannya dalam waktu dekat ada keputusan yang jelas. Berdasarkan informasi yang diterimanya Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tidak menutup kemungkinan akan bergabung dengan koalisi Gerindra dan PPP.
Untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) proses komunikasi terus dilakukan dengan harapan bisa ikut bergabung. Hal itu dilakukan agar proses Pilkada berjalan kondusif dan damai.
Apabila koalisi besar terwujud, maka diperkirakan bisa meminimalisir gesekan. Sebab untuk membangun Pemalang butuh kerjasama dengan berbagai pihak, tidak bisa dilakukan sendiri. Untuk itu koalisi besar harus bisa diwujudkan dalam Pilkada, sehingga lawannya kotak kosong. (T08-Red)