BUMIAYU, smpantura– Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Tri Murdiningsih, mengatakan, tenaga guru honorer masih sangat dibutuhkan guna mendukung dunia pendidikan di Kabupaten Brebes.
Hal itu disampaikan saat memimpin kunjungan kerja (Kunker) Komisi IV DPRD Brebes ke SMP Negeri 1 Bumiayu, Selasa (7/3). Menurut Tri Murdiningsih, tenaga guru honorer sangat dibutuhkan agar pendidikan tetap berjalan.
Sebab, jumlah guru ASN di sekolah-sekolah di Kabupaten Brebes masih sangat terbatas.”Kalau tidak dibantu guru honorer, tentu kita akan kekurangan tenaga pendidik. Pendidikan akan terganggu,” katanya.
Keberadaan tenaga guru honorer, lanjut Tri Murdiningsih, menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas pendidikan di sekolah-sekolah, termasuk SMP 1 Bumiayu.”Oleh karena itu kami akan memperjuangkan keberadaan mereka dan memastikan kesejahteraan mereka tidak terabaikan,” ujarnya.
Kepala SMP Negeri 1 Bumiayu, Ina Purnamasari, berharap kunjungan dan monitoring dari Komisi 4 DPRD Brebes dapat membantu memecahkan masalah kesejahteraan non ASN tersebut.”Utamanya agar ada bantuan anggaran dari pemerintah daerah,” kata dia.
Menurutnya, SMP 1 Bumiayu memiliki 934 siswa dengan tenaga karyawan 68 orang. Dari jumlah karyawan tersebut, 23 diantaranya non ASN.”Para tenaga pendidik non ASN selama ini sangat dibutuhkan, mengingat saat ini jumlah tenaga guru ASN masih kurang,” katanya.
Mengatasi masalah kesejahteraan bagi guru non ASN ini, sekolahnya selama ini menggunakan anggaran dari partisipasi masyarakat yang digali oleh Komite Sekolah.”Beruntungnya di sekolah kami ini ada partisipasi dari masyarakat yang selama ini menjadi sumber untuk kesejahteraan guru non ASN,” ungkap Ina.(T07)