SLAWI, smpantura – Ketua GP Ansor Kabupaten Tegal, Nur Fanani dan Kasatkorcab Banser Kabupaten Tegal, Mashadi Zaeni yang kedudukannya dalam DPC PKB Kabupaten Tegal sebagai Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal, sepakat dipecat dalam Rapat Pleno Pengurus DPC PKB Kabupaten Tegal di Kantor DPC PKB Jalan A Yani Kelurahan Procot, Slawi, Jumat sore (16/6).
Selain itu, PKB juga pecat Sekretaris GP Ansor Kabupaten Tegal, Abdul Basir yang menjabat Wakil Sekretaris DPC PKB Kabupaten Tegal yang telah mendaftarkan diri sebagai bacaleg ke PPP, dan Aeni Fitriyah selaku Wakil Bendahara DPC PKB Kabupaten Tegal yang juga mendaftarkan diri sebagai bacaleg ke PPP.
Pemecatan itu dilakukan karena, mereka secara terang-terangan telah masuk menjadi Anggota DPC PPP Kabupaten Tegal.
Rapat Pleno Pengurus DPC PKB Kabupaten Tegal dipimpin Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal, A Firdaus Assyairozi secara daring, karena tengah menghadiri acara rapat partai di Solo.
Sementara itu, rapat pleno dihadiri Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Tegal, Habib Soleh dan Pengurus DPC PKB Kabupaten Tegal lainnya.
“Hasil rapat Pleno DPC PKB Kabupaten Tegal, kami akan kirimkan ke DPP untuk dimintakan surat pemecatan,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal, A Firdaus Assyairozi usai Rapat Pleno DPC PKB Kabupaten Tegal.
Firdaus yang juga salah satu Pembina GP Ansor Kabupaten Tegal menyesalkan langkah sembrono yang dilakukan oleh Ketua GP Ansor tanpa mempedulikan aspirasi para kader di bawah. Pasalnya, dirinya yakin sebagian besar kader Ansor merupakan simpatisan PKB.
“Kader Ansor diminta masuk PPP dengan menggunakan prosedur dan berlindung di balik instruksi. Tapi, saya yakin kader di bawah tidak serta merta ikut instruksi untuk masuk PPP,” katanya.