BREBES, smpantura – Museum Purbakala Bumiayu Goes To School digelar di SMK Maarif NU 01 Paguyangan, Brebes, Selasa (20/2).
Kegiatan yang dilangsungkan di aula sekolah tersebut memamerkan sejumlah fosil dan artefak yang ditemukan di Situs Bumiayu. Tidak ketinggalan ada patung replika manusia purba Bumiayu yang menjadi pusat perhatian siswa.
Tak cuma pameran, para siswa yang antusias juga diberikan materi tentang Situs Bumiayu dan sejumlah fosil temuannya.
Kepala Museum Purbakala Bumiayu, Wildan Fadhlillah, mengatakan, museum goes to school adalah upaya mendekatkan siswa dengan sejarah purba di Bumiayu.”Kalau sekolah belum sempat mendatangi museum, maka museum yang datang ke sekolah,” katanya.
Wildan berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan kecintaan generasi muda terhadap warisan purbakala serta mendorong upaya pelestariannya.”Apresiasi tinggi kami berikan kepada pihak sekolah sehingga program museum goes to school ini bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Kepala SMK Maarif NU 01 Paguyangan, Mardiyanto, mengaku sengaja mengundang museum untuk menambah pengetahuan siswa tentang sejarah purba di Bumiayu. Selain itu, siswa juga bisa melihat langsung fosil, artefak dan sosok manusia purba dalam bentuk replika.”Kita punya aset yang bernama Situs Bumiayu. Ini penting untuk diketahui para siswa,” ujarnya.
Selain itu, Mardiyanto menambahkan, mempelajari zaman purbakala memiliki arti yang sangat penting bagi kehidupan manusia.”Dengan mempelajari sejarah kehidupan manusia zaman praaksara, maka akan menimbulkan kesadaran akan asal-usul manusia,” ujarnya.(T06_Red).