Lebih lanjut Zaenal menjelaskan, setelah mendaftar dan melakukan skrining, masyarakat dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan yang kurang lebih terdiri dari 14 jenis. Pemeriksaan itu mengedepankan promotif dan preventif, bukan kuratif.
“Program ini berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia, bukan warga Kota Tegal saja. Kemarin sebelum uji coba saya mengarahkan agar pelaksanaan PKG dilakukan terpisah dengan pasien atau masyarakat yang sakit,” katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kaligangsa, dr Rini Marini menuturkan, pelaksanaan PKG di Puskesmas Kaligangsa dikemas dengan pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun (Pesta Gaun) dan dilaunching pada Jumat, 31 Januari 2025.
“Pesta Gaun kami lakukan setelah jam pelayanan selesai, yakni hari Senin-Kamis dimulai jam 13.00-15.00 WIB dan Jumat-Sabtu 13.00-14.30 WIB. Selain di sini, pemeriksaan kesehatan gratis juga dilakukan di Puskesmas Pembantu Cabawan,” terangnya.
Rini menyebut bahwa antusias masyarakat untuk memeriksakan kesehatan gratis cukup tinggi. Sesaat setelah dilaunching, setidaknya ada 18 orang yang memanfaatkan layanan tersebut.
“Ada sekitar 18 orang yang datang ke sini, mulai dari usia 2 tahun sampai 70 tahun,” pungkasnya. **
