Masyarakat Nelayan Keluhkan Pendangkalan Sungai dan Muara

PEMALANG, smpantura – Masyarakat Nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjungsari, Kabupaten Pemalang mengeluhkan terjadinya pendangkalan sungai dan muaranya. Hal tersebut menjadi kendala nelayan untuk beraktifiras melaut mereka kesulitan saat keluar ataupun masuk ke TPI Tanungsari, sehingga mempengaruhi aktifiras lelang di tempat itu.

“Saat ini kondisi cuaca sudah cukup bagus dan bisa dikatakan normal, sehingga nelayan sudah beraktifitas melaut. Namun kendala yang dihadapi para nelayan yaitu usai terjadi gelombang besar dan cuaca ekstrem beberapa waktu lalu, terjadi pendangkalan di muara sungai Tanjungsari,” ujar Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pemalang, Abul Hasan, Kamis (6/3).

Ia mengatakan, kendala utama yang dihadapi para nelayan sekarang ini yaitu masih terjadi pendangkalan sungai dan muara. Dengan kondisi sungai dan muara dangkal otomatis menjadikan kapal tidak bisa masuk ke dalam tempat tambat labuh. Begitu pula saat keluar maupun masuk sudah mereka mengalami kesulitan dan membutuhkan waktu lama untuk bisa keluar ke laut ataupun sebaliknya. Cuaca sudah normal,seharusnya kalau tidam terkendala muara hasil tangkapan maksimal.
Karna kendala di pendangkalan akhirnya menjadikan faktor keterlambatan kapal menuju posisi ikan yang akan dijaring.

BACA JUGA :  4.971 Lembar Surat Suara Presiden Rusak

“Kejadian muara dangkal itu tergolong sering karena tingginya sedimentasi pasir laut. Dalam satu tahun bisa terjadi dua kali pengerukan. Dampak dari pendangkalan muara banyak kapal-kapal besar tidak bisa melaut, ditambah cuaca sejak tiga bulan terakhir ini sangat buruk, meskipun sekarang sudah normal,” tandasnya.

Salah seorang nelayan, Kasman, mengalami kesulitan ketika hendak masuk ke dermaga TPI melalui pintu muara yang mengalami dangkal. Setiap hendak melaut atau pulang dari laut harus mencari dasar muara yang bisa dilewati kapal. Kapal sering kandas terperosok ke dalam lumpur. Saat ini pintu muara yang masih bisa dilewati lebih kurang hanya selebar tiga meter. Sedangkan lebar muara sekitar 17 meter. **

error: