Kepala Satuan Pelaksana BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi menambahkan, telah menyiapkan langkah strategis, untuk mencegah kekurangan air bersih, pada saat memasuki musim kemarau. Petugas memetakan, sejumlah wilayah rawan kekeringan.
“Kondisi cuaca saat sulit diprediksi, kami sudah menyiapkan langkah mengatasi kondisi kekeringan pada musim kemarau ini. Antisipasi itu sangat penting karena dampaknya akan mengalami kekurangan air bersih, lahan pertanian mengering, serta kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan rumah.”
Untuk itu, BPBD terus melakukan monitor di sejumlah wilayah, rawan kekeringan. Serta berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Sosial, Polres Batang, Kodim 0736/Batang, dan Perumda Sendang Kamulyan memetakan kelangkaan air bersih.
” Wilayah rawan kekeringan di Kabupaten Batang tersebar di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Bandar (Tumbrep dan Wonokerto), Banyuputih (Penundan), dan Subah (Kemiri Barat, Kemiri Timur, dan Jatisari), serta Desa/Kecamatan Gringsing. Kami sudah koordinasi dengan Perumda Sendang Kamulyan untuk pengiriman air bersih apabila ada masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya. (P02-Red)