MBG Berdampak Positif bagi Pedagang, Peternak, dan Petani

PEMALANG, smpantura – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Pemalang tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi anak sekolah, tetapi juga memberikan efek positif bagi sektor ekonomi lokal, khususnya para pedagang, peternak, dan petani di daerah tersebut. Melalui program tersebut kebutuhan bahan pangan seperti sayur, beras, telur, daging, dan bahan makanan lainnya disuplai langsung dari pelaku usaha lokal.

“Dengan adanya dapur MBG otomatis membuka peluang pasar yang stabil bagi petani dan peternak, serta meningkatkan omzet pedagang bahan pokok di sekitar wilayah pelaksanaan. Hal itu membawa dampak luar biasa bagi masyarakat, roda perekonomian usaha kecil bisa berjalan dengan adanya program dari pemerintah itu,” ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang, Wardoyo, Kamis (13/11).

Ia mengatakan, program MBG dirancang dengan sistem rantai pasok berbasis lokal agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Pihaknya menilai program MBG tidak hanya menyehatkan anak-anak sekolah, tetapi juga menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar. Petani, peternak, dan pedagang ikut bergerak. Selain itu, dapur SPPG (Satuan Penyedia Pangan Gizi) yang tersebar di berbagai kecamatan juga memprioritaskan penggunaan bahan baku dari produk lokal. Dengan begitu, kegiatan ekonomi di tingkat desa menjadi lebih hidup dan berkelanjutan. Salah satu pedagang sayur di Kecamatan Comal mengaku merasakan peningkatan permintaan sejak adanya MBG. Mereka mengaku setiap hari ada pesanan dari dapur SPPG. Sayur dan bahan lain jadi cepat laku, penghasilan juga lebih pasti.

error: