BREBES, smpantura – Median jalan (gazon) di Jalan Diponegoro, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, kembali rusak setelah beberapa kali tertabrak kendaraan. Kondisi ini dikeluhkan warga karena kerap terjadi saat malam hari akibat minimnya penerangan dan rambu lalu lintas.
Perbaikan median dilakukan oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) pada Selasa (24/6/2025). Namun, warga berharap tak sekadar diperbaiki, tapi juga dilengkapi penerangan yang memadai agar tidak terus-menerus menjadi titik rawan kecelakaan.
“Sudah sering ditabrak, apalagi malam hari karena jalan gelap,” kata Andi, warga Bumiayu.
Menurut Andi, median seharusnya membantu mengatur arus lalu lintas, bukan malah membahayakan pengendara. Ia menyarankan penambahan rambu menyala di ujung-ujung median agar terlihat lebih jelas saat malam hari.
Jalan Diponegoro merupakan jalur utama Kota Kecamatan Bumiayu. Jalan ini menghubungkan kawasan strategis seperti pasar, terminal, hingga pusat pemerintahan. Arus lalu lintas cukup padat, terutama pada pagi dan siang hari. Sementara malam hari, jalan ini dilintasi banyak bus antarkota antarprovinsi.
Karena itulah warga menilai perlu adanya marka reflektif, cat median yang menyala di malam hari, dan penambahan rambu agar keselamatan pengguna jalan terjamin.
Staf DPU UPTD Wilayah Bumiayu, Komar, menyebut perbaikan median dilakukan dengan merapikan bagian yang rusak agar tidak membahayakan pengendara. Usulan penambahan lampu penerangan dan lampu hias sudah diajukan ke pihak terkait.“Kami perbaiki agar median tidak membahayakan. Lampu hias sudah kami usulkan supaya malam hari lebih terang dan tidak rawan kecelakaan,” jelas Komar. (**)