Sebagaimana disampaikan penulis di Resonansi Media KBA News bahwa Kita semua makhluk yang berfikir, penting untuk berhati-hati dalam berkesimpulan dan sudah semestinya memahami teks dan kontek wacana yang berkembang di media, agar tidak terjerumus dalam kesesatan berfikir, kekerasan bahasa dan arogansi tindakan.
Maka mari bijak mengkonsumsi dan memahami wacana agar menghasilkan pemahaman yang lebih bermutu (mutual understanding). Sehingga pernyataan pernyataan kita objektif menalar dan tidak sinis menjudmen bahkan menimbulkan perpecahan masyarakat yang masih dalam situasi lemah referensi, malas bernalar dan mudah terprovokasi. (Syamsul Maarif: edisi Desember 2023)
Akhirnya izinkan kami mengutip Firman Allah, SWT berikut ini sebagai renungan kita semua.
“Wahai orang- orang yang beriman, jika ada seorang fasiq datang kepada kalian dengan membawa suatu berita penting, maka tabayyunlah (telitilah dulu), agar jangan sampai kalian menimpakan suatu bahaya pada suatu kaum atas dasar kebodohan, kemudian akhirnya kalian menjadi menyesal atas perlakuan kalian. (QS. Al Hujarat: 6).
Semoga bermanfaat, Amin Ya Rabbal Alamin. (**)