Slawi  

Membangun Komunikasi yang Baik, Kunci Sukses Pelaku Usaha

Dia menyebutkan, sebagian orang gagal membangun konektivitas saat komunikasi karena sifat egois dan mendominasi, tidak mau mendengar, merespon dengan buruk, penyampaian pesan yang membingungkan dan merasa paling benar.

Dalam acara itu, Tim Kerja Kolaborasi Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Pemuda Kabupaten Tegal sekaligus mengumumkan 50 besar Program Wirausaha Pemuda Pemula , yang akan mengikuti seleksi menuju 28 besar.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni menuturkan untuk menuju Top 28 Besar Wirausaha Pemuda Pemula, peserta harus melalui sejumlah tahapan.Mulai pendaftaran, pelatihan, dan penilaian oleh tim kerja kolaborasi.

Tercatat ada 592 pendaftar program ini. Kemudian dilakukan seleksi menjadi 100 besar, dan saat ini telah diumumkan 50 besar.

Uwes menuturkan, dalam program ini, peserta yang masuk dalam 100 besar berhak mendapat pendanpingan selama dua tahun oleh Penyediaan Layanan Pengembangan Usaha (PLPU).

BACA JUGA :  2.975 Buruh Terima BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Sebesar Rp 1,2 Juta/ Orang

Program Wirausaha Pemuda sudah berlangsung tujuh tahun sejak 2019 silam. Program ini bertujuan menciptakan pengusaha muda pemula dan mengurangi pengangguran di Kabupaten Tegal.

Salah seorang peserta Tasya Nabila Isnaeni mengaku senang bisa lolos dan masuk 50 besar. Ia akan mempersipkan diri lebih baik lagi dalam seleksi berikutnya.

Tasya menyebutkan dia memiliki usaha snaggar tari dan persewaan kostum. Ia ikut program ini karena ingin menambah relasi dan wawasan.

“Saya juga ingin belajar mengenai bisnis karena saat ini masih awam,” sebutnya. (**)

error: