“Saya sering bergurau tanya soal nomor. Ternyata mau jawab nomor 13. Ini guruan saya kepada perempuan ini, jawabannya selalu sama nomor 13,” terang Tantri dengan tertawa lepas.
Diakui sejak dikirimkan ke Rumah Singgah Trengginas, tidak ada secarik kertas pun identitas perempuan ini. Bahkan, Rumah Singgah Trengginas sempat meminta tolong Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tegal untuk melacak nama dan alamat perempuan tersebut. Namun, tidak ada identitas yang bisa diketemukan.
“Kayaknya perempuan ini sudah lama menjadi gelandangan,” ujar Tantri.
Tantri telah berupaya untuk menginformasikan kepada masyarakat umum melalui media sosial dan status WhatsApp miliknya. Namun, belum ada yang menghubungi dan memberikan informasi keluarga perempuan tersebut.
“Jika ada yang mengetahui bisa menginformasikan ke Dinas Sosial Kabupaten Tegal atau ke Rumah Singgah Trengginas Pangkah,” pinta Tantri. (**)


