Mencicip Kesegaran Es Sagwan Khas Tegal, Sudah Ada Sejak Zaman Soekarno

TEGAL, smpantura – Terik matahari di musim kemarau memang paling cocok menikmati minuman segar untuk menghilangkan dahaga. Di Kota Tegal, ada minuman segar yang khas untuk menghilangkan dahaga dengan rasa yang luar biasa. Namanya, Es Sagwan.

Adalah keluarga Sagwan yang merintis munculnya minuman ini. Minuman dengan rasa manis ini, berisi adonan aci, berbentuk panjang dan berwarna putih seperti serutan kelapa.

Keluarga Sagwan secara turun menurun mengeluti usaha minuman segar ini. Bahkan, sekarang sudah menurun ke generasi ketiga. Dari nama keluarga inilah minuman ini dikenal dengan sebutan Es Sagwan.

“Orang-orang mengira nama Sagwan ini adalah isian berwarna putih yang ada di dalam es. Padahal Sagwan ini adalah nama pencipta es ini, namanya Sagwan,” ujar Rohayatin (42), penjual Es Sagwan generasi ketiga.

Dia menuturkan, keluarga besarnya kali pertama merintis Es Sagwan di tahun 1955 saat zaman Presiden Soekarno memimpin Indonesia. Secara turun temurun, usaha ini digeluti keluarga besarnya. Bahkan, Es Sagwan ini sudah di hak paten, sehingga tidak sembarang orang bisa berjualan dengan nama Es Sagwan.

“Es sagwan ini sudah ada dari zaman nenek saya dulu. Bahkan, Es Sagwan ini sudah ada hak patennya,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Tradisi Beli Baju Baru Menjelang Lebaran, Musala Mulai Sepi

Usaha Es Sagwan ini, kata dia, kini dikelola oleh putra pendiri Es Sagwan, yakni Raks (45). Ia merupakan generasi kedua pewaris usaha ini. Lapak jualannya berada di Jalan Raya Tegal – Slawi, Desa Mangkukusuman. Tepatnya, di sebelah utara Toko Sepeda Norton. Sedangkan dirinya generasi ketiga, sebenarnya bukan keturunan langsung dari Sagwan. Namun, neneknya merupakan adik dari istri Sagwan.

“Kalau saya jualanya di Jalan Merak, Kelurahan Randugunting ini. Saya termasuk generasi ketiga. Nenek saya adik dari istri Sagwan,” terangnya.

Rohayatin mengungkapkan,  bahan-bahan untuk membuat es sagwan berupa tepung tapioka, sirup, santan, dan es batu. Pertama-tama,  tebung tapioka diolah untuk dibuat dawet. Proses selanjutnya membuat sirup dari santan yang direbus dicampur gula pasir dan pewarna makanan. Untuk penyajian, masukkan dawet ke dalam gelas dan es serut di atasnya. Terakhir, tuangkan sirup di atas es serut. Rasa manis dan gurih menambah kesegaran dari minuman khas Kota Tegal ini.

“Harga satu gelas es sagwan ini, saya jual  Rp 7.000. Murah meriah pokoknya,” pungkas dia.

error: