Dampak yang Diharapkan
Apabila strategi tersebut diimplementasikan secara berkelanjutan, beberapa dampak ekonomi yang dapat dicapai antara lain:
Peningkatan kunjungan wisatawan domestik sebesar 10–20 persen pada periode pelaksanaan event. Tambahan pendapatan bagi 200–500 UMKM lokal. Penciptaan 300–800 lapangan kerja temporer. Terjalinnya kerja sama bisnis baru antara pelaku lokal dan investor luar daerah.
Dengan demikian, event dapat menjadi instrumen strategis pembangunan inklusif, yang tidak hanya meningkatkan pendapatan tetapi juga memperkuat identitas sosial-ekonomi masyarakat
Kesimpulan
Purbalingga memiliki potensi ekonomi yang besar, namun belum sepenuhnya dioptimalkan. Data PDRB dan tingkat pengangguran menunjukkan perlunya inovasi dalam menggerakkan sektor ekonomi baru. Penyelenggaraan event yang terencana, kreatif, dan berbasis partisipasi masyarakat dapat menjadi sarana efektif untuk memperkuat ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan memperluas jejaring investasi.
Belajar dari keberhasilan Banyuwangi, Solo, dan Dieng, Purbalingga dapat menempuh jalan serupa dengan menyesuaikan karakter daerahnya sendiri. Dengan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat, Purbalingga berpeluang tumbuh sebagai kabupaten kreatif dan berdaya saing tinggi di Jawa Tengah.


