Meningkatkan Nilai Religius Siswa Sekolah Dasar Melalui Lagu Sluku-sluku Bathok

Oleh : Wafal Hana

Selain itu, integrasi lagu “Sluku-sluku Bathok” ke dalam kurikulum pendidikan dasar dapat membantu siswa lebih terlibat dalam pelajaran. Anak-anak dapat belajar bekerja sama dan menjadi lebih percaya diri dengan mengikuti kompetisi menyanyi atau pertunjukan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan hubungan siswa satu sama lain, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang positif. Diharapkan bahwa dengan menggunakan lagu yang akrab dan menyenangkan, siswa akan lebih mudah menyerap nilai-nilai religius dan memasukkannya ke dalam identitas mereka. Oleh karena itu, pendidikan agama yang diterapkan dalam lagu ini lebih efektif dalam menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia. Berikut lirik lagu sluku-sluku bathok.

Sluku-Sluku Bathok
Bathoke Ela Elo
Si Rama Menyang Solo
Leh-Olehe Payung Mutho
Mak Jenthit Lolo Lo Bah
Yen Mati Ora Obah
Yen Obah Medeni Bocah
Yen Urip Goleko Duwit

Tembang “Sluku-sluku Bathok” mengajarkan kita cinta Tuhan dan tanggung jawab atas kehidupan kita. Salah satu makna yang terkandung dalam lirik lagu tersebut adalah bahwa kita tidak boleh menghabiskan hidup kita hanya untuk bekerja. Kondisi tubuh harus disesuaikan dengan seimbang. Oleh karena itu, istirahat diperlukan melalui dzikir dan mengingat asma Allah dengan menggeleng-gelengkan kepala (ela-elo) dan mengucapkan Laa illa ha ilallah.

BACA JUGA :  Etika dalam Kebijakan Publik: Menimbang Moralitas di Balik Skandal Pertamina dan Pembentukan Danantara

Hal ini harus dilakukan dalam berbagai situasi, seperti ketika sedih maupun senang. Mereka melakukannya karena bertanggung jawab dan tahu bahwa Tuhan memiliki kendali atas hidup dan kematian mereka. Ketika kita masih memiliki kesempatan untuk hidup, kita harus rajin beribadah dan bekerja dengan keras untuk mendapatkan ridha Allah. Karena kita tidak dapat melakukan apa pun lagi saat dipanggil untuk berhadapan dengan-Nya.

*) penulis : Mahasiswa IBN Tegal

error: