Mentan, Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

PEMALANG, smpantura – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi salah satu lokasi kegiatan pompanisasi di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Amran sebut pompanisasi sebagai solusi cepat untuk tingkatkan produksi beras nasional, termasuk Provinsi Jawa Tengah.

“Pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi beras di Jawa Tengah. sebanyak 1,2 juta ton. Kalau kita konversi ke dalam nilai uang, berarti setara Rp 10 triliun. Jadi bantuan yang kita berikan ini tidak seberapa bila dibandingkan nilai yang kita dapat,” ungkap Amran saat ditemui awak media saat melakukan kunjungan, Selasa, 23 April 2024.

Dengan menggunakan pompa, sawah tadah hujan di Desa Kandang memanfaatkan Sungai Comal sebagai sumber air.

“Satu sisi sawah ini butuh air. Disisi lain air di Sungai Comal melimpah, kemudian kita pertemukan air dengan sawah melalui pompanisasi. Inilah solusi cepat untuk tingkatkan produksi,” jelasnya.

Amran pun mengharapkan semua pompa bisa cepat terpasang. “Kalau sudah terpasang semua, saya akan berkunjung lagi,” janjinya.

BACA JUGA :  HAB ke 78 Tahun, Murid MTsN 1 Pemalang Berprestasi Diajak Makan Bersama 

Menurut Amran, pompanisasi bisa meningkatkan produksi antara tiga hingga empat juta ton. Jika produksi bisa meningkat, Ia meyakini pendapatan petani juga bisa turut meningkat.

“Ini yang kita harapkan, produksi meningkat, pendapatan petani bertambah, dan NTP pun ikut naik,” tutur Amran.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Ali Jamil menjelaskan, percepatan tanam dengan pompanisasi ini untuk meningkatkan ketersediaan air irigasi, percepatan olah tanah dan tanam
untuk meningkatkan produksi pangan.

“Akan dilakukan intervensi pompanisasi untuk percepatan tanam. Kementan mendorong petani untuk memanfaatkan sumber-sumber air untuk percepatan tanam. Mereka belum tanam biasanya problemnya karena air belum sampe ke sawah. Sumber air ada tapi belum sampai ke lahan, misal letak sawah lebih tinggi dari sungai, jadi perlu dipompa,” kata Ali Jamil.

error: