Batang  

Meriah, Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy Tazakka 

BATANG, smpantura – Pondok Modern Tazakka, Bandar, Kabupaten Batang kembali menggelar Apel Tahunan dalam rangka Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy tahun 2025. Kegiatan yang mengangkat tema ”Peran Pesantren Sebagai Pilar Peradaban Indonesia Maju” ini digelar di lapangan sepak bola Pondok Modern Tazakka, Minggu (13/7).

Apel pagi itu turut dihadiri oleh Bupati Batang, MFaiz Kurniawan beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Batang para Anshar, Asatidz, Sayyidah, para orang tua kader, serta tamu undangan dari Pemerintah Kecamatan Bandar, kepala-kepala sekolah sekitar, dan pimpinan Ormas serta alumni haji KBIHU Muzdalifah dan ratusan wali santri.

Pimpinan Pondok Modern Tazakka, KH Anang Rikza Masyhadi yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, didampingi oleh KH Anizar Masyhadi, dan KH M Bisri dalam amanatnya menegaskan, Apel Tahunan dan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy merupakan sunnah pondok yang memiliki nilai penting dalam proses pendidikan santri dan keluarga pondok, bahkan wajib diikuti oleh semua santri, guru, dan keluarga pondok.

”Apel Tahunan dan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy merupakan bagian dari sunnah pondok. Dalam pandangan para kiai, guru, dan santri, kegiatan ini memiliki nilai sakral, sebuah momentum untuk mengenal dan memahami pondok secara utuh,” ujarnya.

Memahami pondok, kata Kyai Anang, jauh lebih penting daripada sekadar tinggal di pondok. Oleh karena itu, menjadi kewajiban bagi santri, guru, dan keluarga besar pondok untuk memahami nilai-nilai kepesantrenan. Wali santri dan masyarakat juga perlu memahami pondok dengan benar agar tidak keliru dalam memaknainya. Maka, nilai-nilai kepondokmodernan harus senantiasa disyiarkan.

BACA JUGA :  Formasi Dokter dan Pranata Komputer Sepi Peminat

”Apel Tahunan semacam ini juga bagian dari proses pendidikan integral di pondok pesantren. Meski tidak berlangsung di ruang kelas, para santri belajar banyak hal mulai dari merancang kegiatan, mengelola organisasi, menyusun strategi, hingga berlatih disiplin dan kekompakan,” tuturnya.

Acara yang berjalan hingga siang hari dimeriahkan dengan berbagai macam pertunjukan santri yang menarik dan menghibur seluruh penonton yang memadati lapangan. Seperti marching band, atraksi aeromodelling, paralayang dan paramotor, senam gymnastic, bela diri, serta aneka tari nusantara. Agenda apel tersebut kemudian ditutup dengan parade kendaraan pondok dan karnaval santri, termasuk parade karnaval perwakilan dari setiap daerah yang menampilkan ciri khas dan budaya daerah masing-masing.

Sementara itu, Bupati Batang, M Faiz Kurniawan dalam sambutannya mengungkapkan kedekatannya dengan dunia pesantren. Pasalnya dirinya lahir dan tumbuh dalam lingkungan pesantren. Dirinya berharap, Tazakka terus berkembang menjadi pusat pendidikan yang membawa nilai-nilai keislaman dan keilmuan.

”Kami berharap, Pondok Modern Tazakka dapat menjadi pusat keilmuan dan keislaman yang terus memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Batang,” ujarnya. (**)

error: