Batang  

Meriahkan Imlek, TNI-Santri Tazakka Ajarkan Seni Barongsai

BATANG, smpantura – Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek, Pondok Modern Tazakka, Bandar, bersama Kodim 0736 Batang, menggelar pentas dan pelatihan seni barongsai.

Puluhan anggota organisasi kemasyarakatan di Kecamatan Bandar, antusias menyaksikan teori seni barongsai, yang disampaikan para santri Pondok Modern Tazakka dan anggota TNI.

“Pelatihan barongsai menindaklanjuti perintah Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, selain memeriahkan Imlek, juga untuk mengenalkan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia, agar dipelajari oleh seluruh elemen masyarakat. Salah satunya, seni barongsai yang sudah merakyat tetap lestari dan mampu berakulturasi dengan budaya asli Tanah Air,” ujar Babinsa Koramil, Bandar Sertu Supriyono, saat memberikan pengarahan dihadapan puluhan anggota Ormas Kepemudaan, yang mengikuti pelatihan barongsai di halaman Pondok Modern Tazakka.

Kegiatan itu tidak juga disaksikan masyarakat umum. Selain itu juga dihadiri masyarakat keturunan Tionghoa.

Anggota organisasi kemasyarakan itu antusias, menyimak materi seni barongsai yang disampaikan santri Pondok Modern Tazakka.

Pelatihan barongsai,  tidak hanya mendapat antusias positif dari anggota organisasi kemasyarakatan, juga petugas pemadam kebakaran (Damkar) Satpol-PP.

“Kebanggaan bagi kami peserta dari Banser-Ansor, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammdiyah (Kokam), Pemuda Pancasila, Srikandi PP, Linduaji antusias, mengikuti pelatihan barongsai TNI dan santri Pondok Modern Tazakka. Semua berbaur menjadi satu, bersemangat menirukan gerakan barongsai,”tegasnya.

Dengan berlatih seni barongsai, semakin merekatkan tali silaturahmi antara warga keturunan Tionghoa dan elemen masyarakatan, khususnya yang ada di Bandar.Selain itu memupu semangat nasionalisme NKRI.

BACA JUGA :  Fallas-Ridwan Siap Sediakan Internet Gratis di Ruang Publik

“Kegiatan itu akan rutin dilakukan, harapannya ketika ada perayaan Imlek atau acara lainnya bisa tampil. Sehingga menambah kemeriahan suasana.”

Santri Pondok Modern Tazakka, Teguh Adi menuturkan,  barongsai pondok dijadikan sebagai materi ekstrakurikuler di pondok. Mempelajari seni barongsai, kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri.

“Karena melalui seni itu makin memperkokoh rasa kebhinnekaan. Di Pondok Modern Tazakka, kami tidak hanya belajar agama Islam saja, tapi juga mempelajari seni budaya agama lain.”

Perwakilan warga Tionghoa, Agus Prastiarso bangga, melihat seni budaya leluhurnya dipelajari masyarakat. Harapannya, seni barongsai terus dilestarikan di Kabupaten Batang.

“Saya antusias, melihat santri Yazakka bermaian barongsai. Penampilan adik-adik sudah baik, kita lihat dari kelincahannya.

Anggota Pemuda Pancasila Bandar, Sugiharjo mengapresiasi pelatihan barongsai itu. Mesti awalnya kesulitan ternyata menyenangkan.

“Saya bersaama rekan-rekan sangat beruntung, bisa mempelajari seni barongsai. Terimakasih kepadaTNI Kodim 076, Koramil Bandar, bersama santri Tazakka. Saya apresiasi santri mahir, menggerakkan barongsai lincah,”ujar Masgik.

Santri Pondok Modern Tazakka, Teguh Adi menuturkan, mempelajari secara khusus barongsai di dalam pondok, karena dijadikan sebagai materi ekstrakurikuler bagi santri.

Mempelajari seni barongsai, merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri.

“Karena melalui seni budaya agama lain, makin memperkokoh rasa kebhinnekaan. Di Pondok Modern Tazakka, kami tidak hanya belajar agama Islam saja, tapi juga mempelajari seni budaya dari agama lain.” (P02-Red)

error: