Brebes  

Meriahnya Lomba Tari Kolosal HUT RI ke-80 di Paguyangan

BREBES, smpantura – Peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Paguyangan, Brebes, Selasa (19/8), kian semarak saat 12 kelompok beradu kreativitas dalam lomba tari kolosal di SMA 1 Paguyangan.

Mengusung tema Harmoni Gerak Tari Membangun Negeri, lomba ini diikuti kelompok dari pelajar SD, SMP, SMA, hingga peserta umum. Disebut kolosal karena jumlah penari dalam setiap kelompok lebih dari 10 orang.

Dalam balutan kostum warna warni yang menarik, setiap kelompok menampilkan gerakan yang memikat, mulai dari yang sederhana hingga koreografi penuh dinamika. Irama musik tradisional berpadu modern menambah energi, membuat penonton ikut hanyut dalam setiap tarian.

Setiap gerakan memancarkan semangat perjuangan dan gotong royong. Salah satunya adalah tari Sandekala Ayu, yang dibawakan 45 siswa SMA 1 Paguyangan.

Tarian ini menyoroti peran perempuan dalam perjuangan, meski kerap dianggap lemah secara fisik. Mereka juga membentuk pola lantai angka 80, simbol delapan dekade kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA :  Pemerintah Luncurkan Program Pengentasan Kemiskinan di Lokasi Tanah Gerak Brebes

Tak hanya pelajar, semangat kolosal juga ditunjukkan peserta umum. Sebanyak 15 ibu-ibu kader posyandu Paguyangan tampil dengan tari kreasi Harmoni Gembira Sehat. Gerakan sederhana mereka bukan sekadar hiburan, tetapi juga cerminan kebersamaan dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.

Koordinator lomba, Haris “Agep” Zulfikar, menjelaskan, tema lomba dimaknai sebagai ajakan agar seni tari menjadi sarana menumbuhkan kebersamaan dan semangat gotong royong. “Jadi memperingati hari kemerdekaan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya lewat tarian ini,” ujarnya.

Camat Paguyangan, Suripudin, mengapresiasi gelaran lomba tersebut. Menurutnya, kegiatan semacam ini menunjukkan bahwa kemerdekaan bukan hanya seremonial, tetapi semangat kebersamaan dan kreativitas masyarakat tetap hidup. “Hari ini kita menyaksikan bagaimana kreativitas anak-anak kita dalam bentuk tarian,” katanya. (**)

error: