SLAWI, smpantura – Hujan lebat yang mengguyur wilayah obyek wisata air panas Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, tak menyurutkan wisatawan untuk berkunjung. Bahkan, jumlah pengunjung selama liburan Lebaran mencapai lebih dari 20 ribu.
Pantauan di lapangan, arus lalu lintas menuju obyek wisata Guci padat merayap di sejumlah titik. Terutama, di Pasar Bojong karena aktivitas masyarakat di pasar tersebut. Selain itu, di sejumlah titik tikungan jalan yang harus berhati-hati. Terlebih, sejak liburan Lebaran wilayah selatan Kabupaten Tegal itu, kerap diguyur hujan.
“Setiap hari pada siang wisata guci suka turun hujan, tapi tiap hari mengalami kenaikan,” kata Kepala UPTD Wisata Guci, Satriyo Pribadi, Sabtu (13/4).
Dibeberkan, hari H Lebaran ada sekitar 3.000 pengunjung, sedangkan H+1 Lebaran pengunjung sekitar 8.000 orang. Kondisi pengunjung semakin naik sekitar sekitar 9.000 pengujung di H+2 Lebaran.
“H+3 Lebaran, pengunjung terus meningkat. Kalau di total dari hari H libur lebaran sampai saat ini sudah sampai sekarang sudah lebih 20.000 pengunjung,” imbuhnya.
Menurut dia, wisata kebanggan masyarakat Tegal ini memiliki puluhan wahana dari wahana air panas dan wahana foto selfie. Selain itu ada dua pemandian air panas gratis bagi pengunjung, yaitu pemandian air panas pancuran 5 dan pemandian tertutup.
“Jadi wisatawan tinggal memilih wahana yang ada di Guci, mau yang gratis atau berbayar,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, wisatawan yang datang di objek wisata Guci dari wisatawan lokal seperti Tegal, Brebes, Pemalang dan Pekalongan. Sementara kalau luar kota dari Jakarta, Jawa Barat, Semarang dan kota lainnya.
“Kemungkinan di hari Minggu Guci masih ramai dikunjungi wisatawan,” katanya.
Supervisor PT Barokah yang mengelola Pancuran 13, Rifkhan Hamdi menurutkan, kendati Guci sempat diguyur hujan dari pagi hingga malam selama liburan Lebaran, namun pengunjung Guci tetap membludak.
“Rata-rata perhari mencapai 5 ribu pengunjungpengunjung tiap hari,” pungkasnya. (T05_Red)
