Perilaku wisatawan yang amat diapresiasi dalam pariwisata berkelanjutan adalah dengan menaati peraturan yang ada pada tempat wisata. Dengan tidak membuang sampah sembarangan, saling tenggang rasa terhadap wisatawan lain dan juga menghormati kebiasaan dan budaya yang ada di masyarakat lokal ketika berkunjung.
Dari sisi peraturan pemerintah, stakeholder dan dinas yang berwenang juga mempunyai andil. Sehingga semua ada pada batas yang diijinkan untuk menjaga ketertiban umum. Seperti yang tertera pada Permenparekraf Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan.
Keberlangsungan pariwisata berkelanjutan amat sangat tergantung kerja sama dari pengelola, masyarakat lokal, stakeholder dan pengunjung. Pelaksanaan akan pariwisata berkelanjutan akan bisa terwujud dengan sumber daya manusia yang paham.
Pemahaman ini bisa didapatkan dengan menempuh pendidikan vokasi yang mengutamakan akan pengaplikasian ilmu. Salah satunya adalah di program studi perhotelan.
Pada program studi perhotelan selain mempelajari pariwisata, mempelajari juga pelayanan, akomodasi dan juga mengembangkan produk-produk dari bahan-bahan yang di dapat di sekitar dengan tujuan untuk melaksanakan pariwisata berkelanjutan. (T03-Red)