Slawi  

MI Maarif NU Kertayasa Tumbuhkan Semangat Literasi Sejak Dini

SLAWI, smpantura – Untuk menumbuhkan semangat literasi, terutama dalam bercerita dan menulis sejak dini, MI Maarif NU Kertayasa , Kramat , Kabupaten Tegal menggelan acara special bertajuk Senam Ceria dan Dongeng Hebat, Sabtu (10/5/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan berkolaborasi dengan Kampung Dongeng Tegal dan Top Ice Indonesia. Kegiatan yang berlangsung meriah ini diikuti oleh 465 anak, terdiri atas siswa kelas 1–6 dan 75 calon siswa baru, menciptakan suasana penuh semangat, edukatif, dan menyenangkan.

Acara dimulai dengan senam ceria bersama, diiringi lagu anak yang membuat siswa antusias bergerak. Suasana semakin meriah dengan sejumlah permainan atau games seru, yang melatih kekompakan dan keberanian.

Pada acara itu, Tim Kampung Dongeng Tegal yang dipimpin Tedi Kartino atau akrab disapa Kak Tedi membawakan dongeng inspiratif yang tak hanya menghibur, tetapi juga menyisipkan pesan moral yang kuat

“Dongeng hari ini menyampaikan pesan penting, anak hebat itu mau membantu warga yang kesusahan. Seperti saat banjir, kita bisa kerja bakti membersihkan sampah penyebab banjir.” tutur Kak Tedi yang hadir  bersama Kak Nella, Kak Desyi, Kak Asri, Kak Inas, Kak Nani, dan Om Arum.

BACA JUGA :  Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal Peroleh Penghargaan Satria Brand Award Peduli Difabel/ Disabilitas

Tedi Kartino  Pimpinan Kampung Dongeng Tegal, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme anak-anak dalam kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, anak-anak bisa diajak kerja sama untuk mengikuti acara dengan tertib dan cenderung rapi,” ungkapnya.

Tak kalah semangat, Tim Top Ice juga ikut menyemarakkan acara dengan berbagai aktivitas menyenangkan.

Kepada MI Ma’arif NU Kertayasa A. Choirion  menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat literasi, terutama dalam bercerita dan menulis sejak dini.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak untuk mencintai cerita, mendengar dengan baik, dan kelak bisa menulis kisah mereka sendiri,’harapnya. **

error: