Sebelumnya, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid mengatakan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam modern telah membuktikan kontribusinya. Dengan lebih baik dan nyata untuk kesejahteraan bangsa. Hal ini ia rasakan lewat kehadiran amal usaha Muhammadiyah yang dikelola secara profesional.
Salah satunya rekredensialing RSI PKU Muhammadiyah Tegal atau proses evaluasi ulang terhadap fasilitas kesehatan oleh BPJS Kesehatan. Dengan perolehan nilai 87 atau tertinggi se-Kabupaten Tegal. Hal ini mencerminkan sikap profesional organisasi dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan Islami.
Selain itu, LazisMu sebagai lembaga zakat, infak, dan sedekah Muhammadiyah Kabupaten Tegal berhasil menghimpun dana muzaki sebesar Rp1,04 miliar sampai dengan triwulan tiga tahun ini. Dan menyalurkannya kepada 611 mustahik melaui program pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial kemanusiaan.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa gerakan filantropi Muhammadiyah telah di kelola secara profesional, terbuka, efektif, akuntabel dan berjalan sesuai syariat.
“Saya berterima kasih kepada Muhammadiyah dengan amal usahanya sudah banyak di rasakan manfaatnya oleh warga. Ini sangat membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, dan mengurangi pengangguran,” kata Kholid.
Adapun Apel Milad ini di hadiri jajaran PDM, pimpinan Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, tokoh ulama, tokoh masyarakat, serta ribuan warga Muhammadiyah dari perwakilan kecamatan se-Kabupaten Tegal. (**)


