“Apa yang diharapkan pemerintah Kabupaten Tegal untuk melayani masyarakat bisa meningkat, bisa lebih baik,” sebutnya.
Ischak menegaskan, setelah ini pihaknya akan lakukan pengerasan jalan. Kegiatan tersebut akan dilakukan berkolaborasi dengan Kodim 0712/Tegal melalui kegiatan Karya Bhakti TNI 2025.
“Kami akan anggarkan melalui anggaran perubahan tahun 2025.Harapannya jalan yang sudah dibuat langsung dilakukan pengerasan supaya tidak mubazir. Karena kalau tidak langsung kita tangani, nanti kena hujan rusak lagi,”sebutnya.
Mengenai anggaran akan disesuaikan dengan kemampuan daerah. Disebutkan berkisar Rp 300 juta sampai dengan Rp 500 juta.
Sementara itu, Dandim 0712/ Tegal Letkol Inf Suratman menuturkan, pembukaan jalan di Desa Sangkanjaya bermula saat dirinya hiking di Desa Danawarih. Saat hendak meuju Desa Sangkanjaya ternyata tidak ada akses jalan. Dari situlah,pihaknya memiliki program membuka jalan dengan berkolaborasi berbagai pihak.
Bersma Perhutani pihaknya mencari titik- titik jalan yang bisa bertahan lama.selain drainase, kami juga cari igir gunung. Dalam proses pembukaan jalan, Perhutani KPH Balapulang mengizinkan pemakaian lahan di petak 27. 28 dan 29. Selain itu, 13 kepala keluarga turut menghibahkan lahannya tanpa meminta kompensasi.
Suratman menyambut baik rencana Pemkab Tegal melakukan pengerasan jalan. Bantuan dana tidak hanya diberikan dengan Pemkab Tegal, tapi juga oleh warga perantauan.Diharapkan jalan tersebut tidak hilang. **