Meski kental dengan cerita mistis, tetapi Telaga Ranjeng selalu ramai dikunjung wisatawan. Nah bagi yang akan mengunjungi Kawasan Wisata Cagar Alam ini, perlu tahu akan pantangan di Kawasan Telaga Ranjeng.
Lalu, apa saja pantangannya?
Pertama, dilarang menangkap Ikan di Telaga Ranjeng. Konon bila hal ini dilanggar, dan nekat mengambil ikan walau satu ekor, maka tidak lama akan jatuh sakit, dan baru bisa sembuh setelah mengembalikan ikannya kembali ke Telaga Ranjeng.
Pantangan berikutnya, tempat keramat ini tidak diperkenankan berbuat maksiat atau pun berkata kotor. Menurut penjaga Telaga, dulu ada sepasang kekasih yang bermesraan melewati batas, dan sepulang dari tempat tersebut mereka mengalami kecelakaan.
Sejarahwan Kabupaten Brebes, Wijanarto mengatakan, selain memiliki sejarah tinggi, keberadaan Telaga Ranjeng ini, memang dipercaya masyarakat mempunyai kisah-kisah mistis. Bahkan, masyarakat percaya di Telaga Ranjeng dihuni banyak mahluk tak kasap mata. “Selain cagar budaya, Telaga Ranjeng ini menjadi ranah ibu kebudayaan yang dihormati warga sekitar, khususnya Desa Pandansari. Ini karena ada satu mitologi yang dipercaya masyarakat, terutama mitos ikan lele yang menjadi ikon Telaga Ranjeng,” ucapnya belum lama ini. (T07_red)