Di beberapa daerah pedesaan, ayam yang berkokok di malam hari juga dapat menjadi tanda adanya cuaca buruk yang akan datang. Hal ini membantu para petani dan pemburu untuk mempersiapkan diri dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
“Katanya ayam juga bisa melihat mahluk halus. Makanya, kalau ayam berkokok juga sebagai pertanda ada sesuatu yang dilihat,” ujar Udin.
Menurut Primbon, ayam berkokok di malam hari memiliki makna dan ramalan tersendiri. Kokokan ayam pada malam hari dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang akan mendapat kabar baik atau buruk.
Ayam yang berkokok pada malam hari juga dianggap sebagai tanda-tanda adanya energi negatif di sekitar tempat tinggal, dan biasanya disarankan untuk membersihkan energi negatif tersebut dengan melakukan ritual atau doa tertentu.
Selain itu, ayam yang berkokok pada malam hari dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang akan memiliki keberuntungan dalam hal-hal tertentu, seperti rezeki atau jodoh.
Beberapa orang percaya bahwa ayam berkokok pada malam hari bisa menjadi pertanda bahwa rezeki akan datang dengan cara yang tidak terduga.
Namun, ada juga yang meyakini bahwa kokokan ayam pada malam hari adalah pertanda buruk yang mengindikasikan akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam waktu dekat.
Meski ramalan dari primbon mengenai ayam berkokok di malam hari mungkin terdengar sebagai hal yang tidak logis, masih banyak masyarakat yang percaya dan mempertimbangkan hal tersebut.
Bagi sebagian orang, hal-hal seperti ini masih dianggap penting dan menjadi bagian dari kepercayaan dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. **