Demikian pula, kepercayaan bahwa burung gagak yang terbang di atas rumah meramalkan kematian mungkin hanya disebabkan oleh perilaku burung yang bersarang dan tinggal di atap.
Terlepas dari banyaknya takhayul dan mitos yang mengelilingi burung gagak, mereka adalah hewan yang sangat cerdas.
Penelitian telah menunjukkan bahwa gagak memiliki banyak sifat dan fungsi kognitif yang mirip dengan primata. Misalnya, burung gagak dikenal mampu memecahkan masalah yang kompleks, mengingat solusi dari masalah tersebut, dan menerapkan solusi tersebut pada masalah baru.
Mereka juga memiliki keterampilan komunikasi yang mengesankan, dan dapat mengenali wajah manusia dan belajar menanggapinya dengan cara yang berbeda.
Selain itu, gagak diketahui menggunakan alat untuk membantu mereka memecahkan tantangan. Ini menunjukkan perilaku mereka yang kompleks dan adaptif, yang menjadikan mereka subjek dari banyak penelitian ilmiah.
Burung Gagak Ada yang Mampu Menirukan Bahasa Manusia.
Kemampuan vokal burung gagak benar-benar luar biasa. Beberapa mampu meniru suara manusia dan terdengar seperti sedang berkomunikasi dengan manusia.
Ini telah dipelajari secara ekstensif dan diyakini sebagai adaptasi evolusioner, karena gagak diketahui menggunakan panggilan yang berbeda untuk menemukan sumber makanan, saling mengingatkan bahaya, dan bahkan bekerja sama.
Selain itu, beberapa burung gagak dapat mengenali wajah manusia secara individu, menunjukkan bahwa burung gagak dapat mempelajari dan mengingat suara yang diasosiasikan dengan orang tertentu. Ini adalah prestasi kecerdasan yang luar biasa dan menunjukkan betapa canggihnya kemampuan vokal burung gagak.