SLAWI, smpantura – Masih banyak masyarakat Jawa yang percaya datangnya kupu-kupu ke rumah, pertanda akan kedatangan tamu. Padahal, kedatangan kupu-kupu masuk kerumah, tergantung jenis kupu-kupunya. Inilah jenis dan makna kupu-kupu yang masuk kerumah.
1. Pertanda Akan Ada Tamu
Dalam kebudayaan Jawa, kupu-kupu yang masuk rumah dianggap sebagai pertanda bahwa akan ada tamu yang datang, baik yang diharapkan maupun tidak.
2. Pertanda Akan Mendapat Rezeki
Kupu-kupu yang masuk rumah juga sering dikaitkan dengan rezeki, seperti jodoh, kenaikan jabatan, atau kesuksesan bisnis.
3. Pertanda Akan Mendapat Musibah
Kupu-kupu yang masuk rumah tidak semuanya mendatangkan kebaikan. Kupu-kupu yang datang pada malam hari dipercaya sebagai peringatan akan datangnya musibah.
4. Pertanda Duka
Kupu-kupu yang masuk rumah dengan sayap berwarna oranye dipercaya sebagai pertanda akan ada duka.
5. Pertanda Akan Ada Perubahan
Kupu-kupu yang masuk rumah juga bisa diartikan sebagai pertanda akan terjadinya perubahan atau peristiwa penting dalam kehidupan.
6. Simbol Keberuntungan
Kupu-kupu yang masuk rumah dianggap sebagai simbol keberuntungan.
7. Simbol Awal Yang Baru
Kupu-kupu bisa menjadi simbol bahwa Anda tidak perlu takut akan awal yang baru.
8. Simbol Kisah Percintaan Yang Baru
Kupu-kupu berwarna cerah yang masuk rumah bisa menjadi tanda untuk membuka hati demi kisah percintaan yang baru.
Kupu-kupu merupakan mahluk Alloh SWT, sehingga seyogyanya dianggap sebagai makhluk yang membawa berkah dan kebaikan. Kedatangannya disambut sebagai tanda bahwa akan menerima tamu yang membawa kegembiraan dan keberuntungan. Bagi beberapa orang, ini bisa menjadi pertanda positif dan menggembirakan. Selain itu, beberapa kepercayaan juga mengaitkan kedatangan kupu-kupu di dalam rumah dengan keberuntungan atau perubahan positif yang akan terjadi dalam kehidupan penghuni rumah.
“Semua mahluk ciptaan Alloh SWT adalah baik. Jika sudah menganggap mahluk Alloh SWT membawa keburukan, maka sama saja menganggap ciptaan Alloh SWT tidak baik,” kata warga Dukuhringin, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Panji (46). **