Budaya  

Mitos Nyapu Malam Hari Bisa Membuang Rezeki

SLAWI, smpantura – Orang zaman dulu selalu memberikan wejangan kepada anak-anaknya untuk tidak membersihkan rumah atau menyapu di malam hari. Mereka meyakini bahwa menyapu di malam hari akan membuang rezeki.

Kegiatan menyapu biasanya dilakukan masyarakat kebanyakan pada pagi hari. Namun, beberapa orang melakukannya di malam hari. Padahal, dalam mitos Jawa bahwa menyapu di malam hari akan membawa konsekuensi negatif.

“Beberapa orang yang pada siang hari sibuk bekerja, membersihkan rumah dilakukan pada malam hari. Tapi, kadang orangtua selalu melarang, karena akan membuang rezeki,” kata Anton (35) warga Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Kamis (26/12/2024).

Beberapa mitos yang dipercaya masyarakat saat menyapu di malam hari, yakni :
1. Mitos Suara Menyapu Tengah Malam
Ada kepercayaan bahwa mendengar suara menyapu pada tengah malam dapat membawa malapetaka atau pertanda buruk. Mitos ini umumnya berakar dari kepercayaan supranatural yang mengaitkan suara tertentu dengan kehadiran makhluk gaib atau fenomena mistis.

BACA JUGA :  Ada Monolog Anjing, Tuan dan Pecundang di Kampung Seni Tegal.

2. Menyapu dan Makhluk Gaib
Mitos menyapu di malam hari sering dikaitkan dengan makhluk gaib. Banyak yang percaya bahwa menyapu di malam hari bisa mengganggu makhluk gaib yang berkeliaran, terutama saat perpindahan dari sore ke malam, yang dianggap sebagai waktu mereka untuk berkeliaran.

3. Menyapu dan Rezeki
Di beberapa budaya, terutama di Jawa, ada kepercayaan bahwa menyapu di malam hari akan membuang-buang rezeki. Kotoran dan debu yang disapu di malam hari dilambangkan sebagai rezeki yang diperoleh sepanjang hari, sehingga menyapunya dianggap sebagai tindakan membuang rezeki.