SLAWI, smpantura – Kucing dipercaya sebagian masyarakat merupakan hewan spesial. Pasalnya, kucing merupakan hewan kesukaan Rosululloh SAW. Apakah karena hewan kesukaan Rosululloh SAW, sehingga saat menabrak kucing bisa menjadi pertanda akan datang malapetaka?.
Beberapa masyarakat meyakini bahwa kucing memiliki kekuatan mistis atau spiritual, dan menabrak kucing dianggap dapat mengundang energi negatif. Meskipun mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah, mereka dapat memengaruhi perilaku dan kebiasaan sehari-hari dalam masyarakat yang masih mempertahankan kepercayaan tradisional.
Inilah tanda-tanda saat menabrak kucing di jalan?, berikut penjelasannya.
1. Pertanda Akan Jatuh Sakit
Menabrak kucing dianggap sebagai pertanda akan jatuh sakit karena adanya mitos yang beredar di masyarakat. Mitos ini mengatakan bahwa ketika seseorang menabrak kucing, mereka akan mengalami berbagai penyakit yang bisa berlangsung dalam jangka waktu tertentu.
Salah satu mitos yang sering ditemui adalah bahwa menabrak kucing dapat menyebabkan demam yang sulit disembuhkan.
Meskipun mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat, banyak orang masih mempercayainya dan memandang menabrak kucing sebagai hal yang buruk.
2. Wanita Hamil Akan Keguguran
Mitos yang sering beredar adalah bahwa apabila seorang wanita hamil menabrak kucing, maka akan menyebabkan keguguran. Namun, sebenarnya tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
Keguguran dapat terjadi karena berbagai faktor seperti masalah genetik, komplikasi medis, trauma fisik, dan faktor lingkungan. Menabrak kucing tidak dapat menyebabkan keguguran secara langsung.
Kucing adalah hewan yang umum ditemui dan tidak memiliki efek langsung terhadap kehamilan seseorang.
Namun, perlu diingat bahwa menjaga kesehatan dan keamanan selama kehamilan sangat penting. Tidak hanya menabrak kucing, tetapi benturan atau trauma apapun saat hamil dapat berisiko. Oleh karena itu, penting bagi wanita hamil untuk menjaga keseimbangan tubuh dan menghindari situasi berisiko.


