BREBES, smpantura – Kasus pembunuhan seorang guru asal Kota Tegal akhirnya terungkap. Ini menyusul tertangkapnya pelaku oleh tim gabungan Jatanras Polda Jateng dan Resmob Polres Brebes.
Pelaku adalah Mohammad Anggi Setiawan (37), warga Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Dalam aksinya, selain menghabisi korban, pelaku juga membawa kabur mobil Honda Brio milik korban yang digunakan untuk taksi online.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di bekas Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Perhutani KPH Balapulang, masuk Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Senin (24/11). Identitas korban diketahui bernama Kusyanto bin Tasim (46), warga Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal. Korban ternyata seorang guru yang bekerja sampingan sebagai sopir taksi onlinel.
Mohammad Anggi Setiawan (37), tersangka pembunuhan disertai perampokan ini mengaku, awalnya ia naik grab secara online dari Kaligayam Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, dengan tujuan Cinggawur Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Di tengah perjalanan, pelaku kemudian meminta kepada korban untuk mengantar ke Desa Kamal, Kacamatan Larangan Brebes secara offline, dengan iming-iming bayaran sebesar Rp 800.000.
“Di tengah jalan ini, saya membelikan korban minuman kopi botolan yang saya campur obat tetes mata. Tujuannya, supaya korban kondisinya lemas,” kata pelaku, Mohammad Anggi Setiawan.
Setelah melanjutkan perjalanan, sambung dia, di tengah jalan korban kondisinya lemas. Saat itu, korban dijerat lehernya dengan menggunakan handuk selama beberapa menit, hingga korban meninggal dunia.
“Setelah korban ini meninggal dunia, mobil saya kemudikan. Korban saya dudukin selama menuju hutan jati di Desa Songgom. Korban lalu saya tendang dan dorong keluar mobil. Mungkin luka di kepala belakang korban akibat terbentur pintu mobil,” ungkapnya.


