SLAWI, smpantura – Mantan Ketua PCNU Kabupaten Tegal lama, Akhmad Wasari, klarifikasi angkat bicara soal mobil pemberian Anggota DPR RI, Bahrudin Nasori.
Wasari membantah, bahwa mobil yang telah berganti nama menjadi dirinya itu, akan dimilikinya secara pribadi.
“Saya tidak ada niat untuk memiliki mobil itu,” kata Wasari, saat ditemui usai rapat PGRI di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Rabu (30/8) sore.
Diceritakan, mobil itu awalnya diberi atau hadiah dari Bahrudin Nasori, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, yang saat ini pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hadiah itu karena, PCNU berhasil menyukseskan Pilkada 2019 lalu. Dimana kala itu, PKB menjadi partai pemenang.
“Plat nomor mobilnya Makasar atas nama istri beliau (Bahrudin). Masa mobil operasional PCNU Kabupaten Tegal plat nomornya Makasar,” tutur Wasari.
Dijelaskan, setelah mobil Pajero putih itu diterima oleh pengurus PCNU Kabupaten Tegal periode lalu, kemudian nomor plat mobil diganti.
Alasannya, karena mobil second itu plat nomornya Makasar. Sehingga menurut Wasari, tidak sinkron karena akan digunakan untuk operasional PCNU Kabupaten Tegal.
“Begitu kita (pengurus PCNU lama) ke Samsat, untuk mengurus ganti nama menjadi lembaga (PCNU), ternyata banyak persyaratannya. Antara lain izin usaha, akta, dan lainnya. Sebenarnya semua itu, bisa kita penuhi, tapi butuh waktu lama,” bebernya.
Lalu, lanjut Wasari, para pengurus lama bermusyawarah, agar nomor plat mobil bisa secepatnya diganti. Hasil musyawarah sepakat, jika nomor plat diganti atas nama Ketua PCNU Kabupaten Tegal, Akhmad Wasari.
Wasari mengungkapkan, mobil operasional PCNU sebelumnya, juga begitu. Menggunakan nama pengurus lama.