TEGAL, smpantura – Seorang pegawai barbershop di Kota Tegal, Muhammad (28) kehilangan sepeda motornya, setelah menjadi korban dengan modus pinjam motor.
Hal itu dialami Muhammad, setelah berkenalan dengan pelaku yang mengaku bernama Andiar Suryatama (40) warga Surabaya, Jawa Timur.
Muhammad kehilangan sepeda motornya, Honda Vario 125 warna hitam setelah enam hari berkenalan dengan pelaku.
Kejadian bermula, saat pelaku datang ke tempat kerja Muhammad, di Harmonis Barbershop, Jalan Sawo Barat, Kecamatan Tegal Barat, pada Sabtu (9/9/2023) untuk potong rambut.
Setelah dipotong, pelaku mengajak Muhammad mengobrol dan memperkenalkan diri sebagai kontraktor atau pemborong bangunan di Rita Mall Tegal.
“Dia mengaku sebagai pemborong yang sedang menggarap proyek di Rita Mall dan tinggal di Hotel Irian Kota Tegal,” kata Muhammad, kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).
Dari obrolan tersebut, keduanya kemudian bertukar nomor telepon dan pelaku memberikan tiga nomor teleponnya kepada Muhammad.
Percakapan berlanjut melalui pesan WhatsApp dan pelaku menawarkan kerja sama membuka barbershop. Muhammad yang belum melihat gelagat mencurigakan, kemudian merespon dan mendatangi pelaku di Hotel Irian.
Keesokan harinya, pada Senin (11/9/2023), pelaku kembali mendatangi Muhammad di Harmonis Barbershop, untuk semir rambut dan membagikan beberapa makanan.
“Waktu itu yang menyemir rambut rekan kerja saya. Tetapi setelah selesai, dia kembali mengajak saya ngobrol dan minta diantar ke hotel,” imbuh Muhammad.
Hingga akhirnya tiba di mana Muhammad kehilangan motornya, pada Sabtu (16/9/2023).
Pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura ingin bertemu keluarga Muhammad, untuk meminta izin bahwa pelaku benar-benar ingin mengajak Muhammad kerja sama membuka barbershop di daerah Cikarang.
“Dia minta ke rumah saya untuk bertemu keluarga, sekaligus minta izin dan meyakinkan bahwa dia mau ngajak saya bisnis barbershop di Cikarang,” bebernya.
Setelah bertemu orang tua Muhammad, pelaku meminta diantar ke Rita Mall Tegal, karena ada pekerjaan bangunan, pada Sabtu (16/9/2023) sekitar pukul 11.40 WIB.
“Sesampainya di Rita Mall, kita sempat makan siang dan melanjutkan obrolan bisnis barbershop di parkiran. Di tengah obrolan, dia mendapat telepon dari salah satu tukang yang membutuhkan kaca. Saya tahu karena dia melakukan panggilan dengan load speaker,” terangnya.
Sekitar pukul 13.00 WIB, pelaku berpura-pura meminjam motor Muhammad untuk membeli kaca, sesuai permintaan tukang yang menghubunginya.
Dengan modus takut ada operasi Polisi, pelaku kemudian meminta surat-surat motor Muhammad dan karcis parkir.
“Begitu saya pinjamkan (motor), selang beberapa menit dia balik lagi dan meminjam uang Rp 500 ribu ke saya, karena dia mengaku kekurangan uang untuk membeli kaca. Kartu ATM yang biasa dipakai, rusak. Karena hanya ada Rp 200 ribu, maka saya pinjamkan semua,” tukasnya.
Pelaku yang sudah menguasai motor Muhammad, berikut STNK dan uang Rp 200 ribu, kemudian pergi meninggalkan Muhammad di parkiran.
Beberapa menit setelah pergi, pelaku sempat menelpon Muhammad, agar sedikit bersabar karena akan sedikit lama.
“Sabar ya mas, agak lama karena ini motong kaca-kaca dulu,” ucap Muhammad menirukan ucapan pelaku.
Hingga berjam-jam tidak ada kabar, Muhammad mengaku mulai resah dan curiga. Pada akhirnya, sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku sudah tidak bisa dihubungi. Belakangan, nomor Muhammad sudah diblokir dari tiga nomor pelaku.
“Saya WA (WhatsApp) sudah tidak aktif. Malah nomor saya diblokir dari ketiga nomornya,” lirihnya.
Atas insiden itu, Muhammad langsung melaporkan ke Polres Tegal Kota, Minggu (17/9/2023). (T03-Red)