“Dia minta ke rumah saya untuk bertemu keluarga, sekaligus minta izin dan meyakinkan bahwa dia mau ngajak saya bisnis barbershop di Cikarang,” bebernya.
Setelah bertemu orang tua Muhammad, pelaku meminta diantar ke Rita Mall Tegal, karena ada pekerjaan bangunan, pada Sabtu (16/9/2023) sekitar pukul 11.40 WIB.
“Sesampainya di Rita Mall, kita sempat makan siang dan melanjutkan obrolan bisnis barbershop di parkiran. Di tengah obrolan, dia mendapat telepon dari salah satu tukang yang membutuhkan kaca. Saya tahu karena dia melakukan panggilan dengan load speaker,” terangnya.
Sekitar pukul 13.00 WIB, pelaku berpura-pura meminjam motor Muhammad untuk membeli kaca, sesuai permintaan tukang yang menghubunginya.
Dengan modus takut ada operasi Polisi, pelaku kemudian meminta surat-surat motor Muhammad dan karcis parkir.
“Begitu saya pinjamkan (motor), selang beberapa menit dia balik lagi dan meminjam uang Rp 500 ribu ke saya, karena dia mengaku kekurangan uang untuk membeli kaca. Kartu ATM yang biasa dipakai, rusak. Karena hanya ada Rp 200 ribu, maka saya pinjamkan semua,” tukasnya.
Pelaku yang sudah menguasai motor Muhammad, berikut STNK dan uang Rp 200 ribu, kemudian pergi meninggalkan Muhammad di parkiran.
Beberapa menit setelah pergi, pelaku sempat menelpon Muhammad, agar sedikit bersabar karena akan sedikit lama.
“Sabar ya mas, agak lama karena ini motong kaca-kaca dulu,” ucap Muhammad menirukan ucapan pelaku.
Hingga berjam-jam tidak ada kabar, Muhammad mengaku mulai resah dan curiga. Pada akhirnya, sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku sudah tidak bisa dihubungi. Belakangan, nomor Muhammad sudah diblokir dari tiga nomor pelaku.