Tegal  

Momentum Peristiwa Tiga Daerah, Ketua MPR Tekankan Makna Pancasila

TEGAL, smpantura – Ketua MPR RI Ahmad Muzani SSos mengingatkan ”Peristiwa Tiga Daerah” dihadapan ribuan mahasiswa Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, civitas akademika perguruan tinggi tersebut, tiga pimpinan daerah Brebes, Tegal dan Pemalang, Senin (29/9).

Sentilan sejarah aksi anarkis massa yang dikomandoi ”Kutil”, dinilainya menjadi ujian penting dalam aktualisasi dan pemahaman Pancasila sebagai dasar negara, dan sendi-sendi kehidupan bernegara bangsa Indonesia.

Pria yang lahir di Tegal, dan menghabiskan sebagian pendidikannya di Kota Bahari, begitu komunikatif menyampaikan gejolak yang pernah terjadi didaerahnya, dan menjadi catatan penting sejarah nasional saat Negara Kesatuan Republik Indonesia baru berdiri dan tengah berbenah.

”Pertengahan Agustus hingga awal September tahun ini, Kita pun diuji. Aksi massa terjadi di sejumlah daerah. Tapi Pancasila dan UUD 1945, serta sinergitas empat pilar, telah membuktikan kekuatan bangsa dan negara ini, tak tergoyahkan oleh gangguan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan,” terang dia, saat didaulat menjadi nara sumber ”Sosialisasi Empat Pilar” yang digelar di Auditorium Darjoen Seno Atmodjo UPS Tegal, Senin (29/9).

BACA JUGA :  Kurir JNE Konvoi Keliling Tegal, Pamerkan Jaket dan Helm Barunya

Sosialisasi yang dibungkus dengan tema ”Mewujudkan Generasi Unggul Indonesia Emas 2045 Melalui Pancasila dan Penguatan Kebangsaan di Era Digital”, selain diawali dengan sentilan sejarah Peristiwa Tiga Daerah yang fenomental, juga menjelaskan apa itu empat pilar.

Menurut dia, empat pilar meliputi, Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, serta ketetapan MPR RI, NKRI sebagai bentuk Negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. ”Karena itulah, perlu meningkatkan pemahaman Pancasila untuk pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam organisasi kemahasiswaan dan pemerintahan,” tandas dia.

error: