Motif Batik Tegalan Sebagai Media Pembelajaran Keragaman Budaya dan Kearifan Lokal

oleh: Ayyas Hidayat

Motif “Beras Mawur” memiliki makna filosofis yang dalam yaitu kemakmuran, Beras merupakan simbol kemakmuran dan kesejahteraan. Dengan menggambarkan butiran beras yang tersebar, motif ini mencerminkan harapan akan kemakmuran dan rezeki yang melimpah bagi pemakainya. Selain kemakmuran juga kesederhanaan dan keindahan. Meskipun motif ini sederhana, namun memiliki keindahan yang unik. Ini mencerminkan filosofi hidup yang sederhana namun penuh makna. Selanjutnya keharmonisan, penyebaran butiran beras yang merata menggambarkan keharmonisan dan keselarasan dalam hidup. Pembuatan batik Beras Mawur adalah upaya yang menyeluruh untuk mempertahankan tradisi sambil beradaptasi dengan kebutuhan dan tantangan zaman modern.

Tujuan pemanfaat media pembelajaran menggunakan seni membatik adalah untuk mempermudah proses belajar mengajar sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Media pembelajaran dapat berbentuk visual, audio, audiovisual, dan interaktif, serta dapat berupa teknologi digital atau tradisional. Oleh karena itu melalui seni membatik kita sebagai calon pendidik dapat membentuk identitas kepribadian dan menambah pengalaman kepribadian siswa. Batik merupakan sebuah karya seni yang patut dilestarikan, memiliki keindahan tersendiri dan memiliki sejarah dalam perjalanannya di setiap motif yang ada pada setiap tarikan kain. Menurut saya dengan media pembelajaran batik beras mawur diharapkan peserta didik akan mempelajari tentang keragaman budaya dan kearifan lokal di daerahnya. Dari pemahaman ini peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai toleransi terhadap perbedaan dan keragaman yang ada di lingkungannya. Peserta didik juga dapat mengupayakan pelestarian kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari.

error: