Slawi  

Muhammad Difa Ash Shadiq, Sarjana Teknik Mesin Sukses Bisnis di Bidang Peternakan Domba

“Sebelumnya, saya bekerja di Kalimantan Selatan di Barito Kuala ikut programnya Bu Risma waktu itu selama satu tahun dan bekerja di salah satu industri manufacture PT Stechoq Robotika yang ada di Yogyakarta selama satu tahun,” tuturnya usai menerima penghargaan Bos Muda.

Usaha peternakan domba dimulai dengan memelihara 40 ekor domba dengan pakan sederhana berupa rumput yang dibudidayakan sendiri. Sebelum terjun di bisnis peternakan domba, dirinya menggali ilmu bahkan menjalani proses magang di sejumlah daerah seperti di Kediri, Tulungagung, Blitar, Nganjuk, Banyuwangi, Yogyakarta dan Bogor.

Dalam menjalankan usahanya, Difa mengaku jika usahanya tak selalu berjalan mulus. Ia pernah mengalami kegagalan bahkan rugi Rp20 juta karena ditipu suplier pakan.

“Saya sempat merasa down waktu itu,” tuturnya.

Suatu saat di tahun 2024, ia mendapat informasi dari Instagram tentang Program Wirausaha Pemuda Chapter 6. Ia memberanikan ikut mendaftar program Pemkab Tegal itu.

BACA JUGA :  Polres Tegal Siapkan Dua Bus Untuk Balik ke Jakarta Secara Gratis

“Alhamdulillah dari program tersebut saya paham bisnis itu harus diatur segala manajemennya baik dari teknis maupun non teknis,” ujarnya.

Dari program Wirausaha Pemuda Kabupaten Tegal, relasinya juga semakin bertambah. Di bawah bimbingan Penyediaan Layanan Pengembangan Usaha (PLPU) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPTan) ia mendapat pendampingan yang menambah wawasan di bidang peternakan.

Setelah dinobatkan sebagai Top 28 Wirausaha Pemuda Chapter 6 Tahun 2024, ia memutuskan untuk ekspansi kandang penggemukan dan trading untuk perputaraan harian.

Saat ini, untuk menjalankan usahanya, ia di bantu 8 tenaga kerja bagian produksi dan pakan.