Slawi  

Museum Semedo Menyimpan Keanekaragaman Fauna Purba

Tak hanya temuan fosil homo erectus, ayahnya juga menemukan ribuan fosil lainnya seperti fosil tulang rahang bawah dan gigi geligi primata besar sejenis Gigantopithecus atau kingkong, alat-alat di zaman batu tua atau paleolitikum seperti kapak genggam, kapak penetak, kapak perimbas dan alat serpih, hingga alat serut berbahan batu koral kersikan.

Tak ketinggalan temuan fosil fauna ordo proboscidea atau mamalia berbelalai seperti stegodon trigonocephalus, stegodon pygmy semedoensis, stegodon hypsilopus, elephas planifrons, dan elephas hysudricus.

“Semoga temua ayah saya bisa menjadi ilmu pengetahuan yang abadi,” kata Sisworo.

BACA JUGA :  Ribuan Kader Muda NU Rekan-Z Deklarasikan Dukungan ke Ischak-Kholid

Seorang pengunjung Museum Semedo, Nurul Azizah (23) asal Balapulang mengaku kali pertama datang ke Museum Semedo. Ia sangat terkejut dan kagum dengan estetika museum. Pengalaman ini akan menjadi pengetahuan yang tidak didapatkan di wisata lainnya.

“Sayangnya lokasi museum jauh dan jalan menuju museum rusak. Tapi, terbayarkan dengan ilmu pengetahuan yang didapatkan,” katanya. **

error: