“Kejadian sekitar pukul 06.15 kapal hendak masuk ke demaga dari melaut, dan posisi alur kapal sudah benar, yaitu masuk melalui jalur barat. Tapi saat posisi di bibir muara, kapal terbawa angin dan ombak ke arah timur dan terbentur breakwater sehingga kapal pecah, alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pemalang, Abul Hasan, dalam berita sebelumnya. **
Musim Baratan, Penjualan Solar Turun Hingga 70 persen
