BREBES, smpantura – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Paguyangan tahun 2025 menghasilkan 12 usulan prioritas dengan total anggaran mencapai Rp 19,2 miliar. Berbagai proyek yang diusulkan mencakup pembangunan infrastruktur, peningkatan akses jalan, hingga pengembangan sektor pariwisata.
Perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan menjadi perhatian utama. Beberapa ruas jalan yang diusulkan untuk diperbaiki antara lain jalan Pandansari – Wanareja, jalan poros Dukuh Sijampang – Cilibur, serta perbaikan dan pembangunan drainase di poros Kabupaten Pagojengan – Taraban.
Selain itu, rencana pembangunan jalan tembus Wanatirta – Winduaji dan pengaspalan jalan sepanjang 20 kilometer di Desa Winduaji juga masuk dalam daftar prioritas. Di sektor pertanian ada usulan pembangunan irigasi Bendung Payan di Desa Kedungoleng diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian warga.
Sementara itu, di bidang pendidikan, pembangunan gedung baru untuk SDN 02 Pagojengan serta Taman Bermain TK/RA di Desa Kretek menjadi bagian dari usulan prioritas. Kemudian sektor transportasi, pembangunan underpass di Paguyangan dan jembatan Sungai Jati di Desa Pakujati diajukan guna memperlancar mobilitas warga serta mengatasi permasalahan aksesibilitas yang selama ini menjadi kendala.
Sektor pariwisata pun mendapat perhatian dengan usulan pembangunan Terminal Agro Wisata Paguyangan di Desa Taraban. Proyek ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Plt Camat Paguyangan, Suripudin, menyatakan, seluruh usulan telah melalui proses pembahasan dan akan diajukan ke tingkat kabupaten untuk mendapatkan pendanaan.
“Kami berharap program-program ini bisa direalisasikan agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Paguyangan,” ujarnya pada musrenbang yang dihadiri sejumlah anggota DPRD dapil 2 Brebes. Hal senada juga disampaikan Kades Wanatirta, Darto. Ia berharap agar usulan yang diajukan dapat segera terealisasi, terutama dalam hal perbaikan akses jalan dan infrastruktur dasar yang menjadi kebutuhan mendesak warga. **
