Brebes  

Musyaffa Hibur Anak-anak Pengungsi Tanah Gerak Sirampog, Dorong Psikiater dan Huntara Dipercepat

BREBES, smpantura – Anggota DPRD Provinsi Jateng, Musyaffa, mengunjungi warga pengungsi korban bencana tanah gerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Rabu (23/4) sore.

Kunjungan Musyaffa ke lokasi bencana tanah gerak tidak hanya sekadar menyalurkan bantuan. Ia datang bersama kader PC Muslimat dan Fatayat NU, serta menyempatkan diri untuk menyapa dan menghibur anak-anak pengungsi.

Mereka bernyanyi, berdoa bersama, dan sesekali bercengkerama ringan.“Anak-anak ini bagian dari korban juga. Mereka perlu perhatian khusus agar tidak larut dalam trauma,” kata Musyaffa di sela-sela kunjungannya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi psikologis para pengungsi. Ia menilai, perlu adanya kehadiran psikiater di posko pengungsian guna memberikan pendampingan trauma.

“Tadi kita dapat informasi ternyata belum ada psikiater yang standby di posko darurat ini. Saya akan komunikasikan hal ini dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes,” ujarnya.

BACA JUGA :  Mobil Dinas Sekretaris DPMPTSP Kecelakaan Usai Hadiri TMMD di Bumiayu

Selain soal pendampingan psikologis, Musyaffa juga menyoroti kebutuhan percepatan pembangunan hunian sementara (huntara). Ia berharap, Pemkab Brebes dapat menambah alat berat untuk mempercepat proses penyiapan lahan.
“Tidak baik jika warga terlalu lama tinggal di pengungsian. Mereka butuh tempat yang lebih layak dan aman,” katanya.

Ia menegaskan, hasil dari kunjungannya ini akan dibawa ke pembahasan di tingkat DPRD Provinsi Jateng, termasuk kepada gubernur. Tujuannya, agar upaya relokasi dan pembangunan hunian tetap bisa segera direalisasikan.

“Bencana tanah gerak ini sangat serius. Tidak mungkin warga yang terdampak kembali ke lokasi asal. Relokasi harus dipersiapkan sebaik mungkin,” ujar Musyaffa. **

error: