“Seminar ini ilmiah, baik narasumber dari naqib Pakistan dan Maroko memaparkan silsilah disertai manuskrip. Diketahui, Wali Songo ini ada dua silsilah yang tersambung ke Hasan dan Husein,” paparnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Wali Songo merupakan bapak kandung dan ideologi islam di nusantara. Namun tangan-tangan jahil tak bertanggung jawab ingin menghapusnya dari panggung sejarah Nusantara. Wali Songo dianggap fiktif dan tidak ada. Jika masih ada yang mengakui keberadaannya, tangan-tangan jahil tak bertanggung jawab itu meniadakan keturunan Walisongo.
“Sesungguhnya Walisongo itu ada, dan keturunan absahnya, baik jalur laki-laki maupun perempuan juga ada. Semua keturunan absah Wali Songo itu, kebanyakan tergabung dalam Naqabah Ansab Auliya Tis’ah (NAAT) yang terkoneksi dan diakui oleh Naqabah Saadatul Asyraf Internasional, terutama Pakistan, Maroko dan Madinah, sebagai jalur migrasi “ahlul bilad” divmana Wali Songo berasal,” pungkasnya. **