Brebes  

Naik Motor ke Hajatan, Pasutri Kecelakaan di Paguyangan Brebes, Istri Meninggal Dunia

BREBES, smpantura – Sepasang suami istri asal Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Brebes, mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju hajatan. Naas, sang istri meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara suaminya luka ringan.

Peristiwa itu terjadi di Jalur Nasional Tegal–Purwokerto, tepatnya di wilayah Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, pada Minggu (20/4) sekitar pukul 16.00.

Korban diketahui bernama Haerudin dan istrinya, Umaroh (59), warga RW 03 Desa Wanatirta. Saat itu, keduanya mengendarai sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi R-4419-JE, melaju dari arah selatan menuju utara. Mereka berencana menghadiri hajatan pernikahan yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian.

Namun nahas, saat melintasi jalan nasional yang padat kendaraan, motor yang mereka tumpangi disalip oleh truk tronton jenis boks. Diduga setang motor terserempet bagian truk hingga menyebabkan kendaraan oleng dan keduanya terjatuh.

Akibat insiden itu, Umaroh jatuh ke sisi kanan jalan dan terlindas roda belakang truk hingga meninggal di tempat. Sementara Haerudin terpental ke sisi kiri jalan dan hanya mengalami luka ringan.

“Motor berjalan di pinggir karena kondisi jalan ramai. Saat disalip truk, sepeda motor diduga terserempet. Yang dibonceng jatuh ke kanan dan terlindas truk,” ujar Jalaludin (49), warga sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA :  Terendam Banjir, Ratusan Ha Tanaman Bawang Merah Dipanen Dini

Warga yang melihat kejadian itu segera melapor ke Pos Lalu Lintas Bumiayu. Tak lama kemudian, petugas datang ke lokasi, mengamankan tempat kejadian perkara, serta mengevakuasi korban ke RSUD Bumiayu.

Salah satu kerabat korban, Khamali, mengatakan bahwa pasangan suami istri tersebut berangkat dari rumah dalam kondisi sehat dan berniat menghadiri hajatan warga.

“Kebetulan Pak Haerudin itu Ketua RW. Mereka mau kondangan bersama. Tapi belum sampai, malah dapat musibah. Istrinya meninggal, beliau sendiri luka ringan di bagian kaki,” ucapnya.

Setelah proses pemulasaraan, jenazah Umaroh diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Suasana duka menyelimuti rumah duka. Warga sekitar turut hadir memberikan doa dan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.

Sementara itu, pihak kepolisian telah mengamankan truk dan meminta keterangan dari sopir untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. **

error: