Tegal, smpantura – Personel polisi agar dapat diusulkan untuk naik pangkat, wajib menjaga kondisi kesehatan, kebugaran tubuh, dan lolos uji ketrampilan beladiri.
Sebaliknya, bila tak memenuhi persyaratan itu, dan persyaratan pendukung lainnya, jangan berharap dapat lancar kenaikan pangkatnya.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas, melalui Kabag SDM Kompol Pujiningsih mengatakan, karena itulah setiap personel polisi, wajib memperhatikan hal tersebut.
Di sisi lain, beberapa item itu merupakan bagian dari komponen penilaian program 13 kompetensi sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul.
”Jadi siapa yang kurang memperhatikan ketentuan ini, akan terlihat. Karena akan dipantau tiap enam bulan sekali. Antara lain, dengan menggelar ujian beladiri Polri secara periodik.
Untuk kali ini, pada semester II Tahun Anggaran 2024, kami telah melaksanakan kegiatan ujian ketrampilan dan kemampuan beladiri Polri. Dilaksanakan selama tiga hari, di Stadion Yos Soedarso, Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal,” terang dia.
Ujian tersebut, kata dia, wajib diikuti seluruh personel polisi khususnya di Polres Tegal Kota. Mulai dari pangkat Bhayangkara Dua (Bharada), hingga Inspektur Polisi Satu (Iptu).
Karena menjadi syarat utama saat mengikuti seleksi pendidikan dan masuk dalam aplikasi e-Binjas Polri. Serta sebagai syarat pengusulan kenaikan pangkat, maka seluruhnya wajib mengikuti ujian beladiri tersebut.
Sebelum mengikuti ujian beladiri, lanjut dia, personel polisi di jajarannya, diwajibkan pula mengikuti test kesehatan dari Tim Dokter Kesehatan (Dokkes) Polres Tegal Kota.
Jika tim Dokkes menyatakan sehat, maka peserta bisa mengikuti beberapa materi ujian beladiri.
“Materi ujian beladiri meliputi teknik dasar beladiri, teknik beladiri tanpa alat, dan teknik beladiri dengan alat atau melawan tanpa alat. Masing-masing materi ujian akan dinilai tim penguji, sesuai kesempurnaan gerakan saat ujian,” terang Kabag SDM Polres Tegal Kota.
Di sisi lain, ujian beladiri Polri yang digelar secara periodik enam bulan sekali, kata dia, juga bertujuan untuk optimalisasi peningkatan kemampuan beladiri setiap personel dalam menunjang kedinasan.
Apalagi sekarang menjelang Pilkada serentak, juga memperhatikan situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat. Bekal seperti itu sangat dibutuhkan.
Tugas Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hukum, menurut dia, perlu diimbangi dengan kondisi kesehatan yang prima dan mental yang teruji.
Kemudian dibekali dengan ketrampilan dan kemampuan beladiri yang mumpuni.
”Karena itulah, setiap personel polisi, wajib menguasai beladiri Polri guna menunjang dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” tandas Kompol Pujiningsih.(T02)