BREBES, smpantura – Usaha kerajinan jerumpul di Kabupaten Brebes kini terpuruk. Para perajin mengaku, ini terjadi sebagai imbas kebijakan pemerintah yang mewajibkan pengembang perumahan memakai jerumpul berbahan Alumunium.
Kondisi ini seperti dialami, Mudakir (40) perajin Jrumpul di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Brebes. Ia mengaku, order jerumpul turun drastis setelah diberlakukannya kebijakan perumahan memakai jerumpul alumunium.
“Sebelum ada kebijakan ini, kami selalu menerima order dari pengembang perumahan, tapi sekarang tidak,” keluhnya.
Dia mengatakan, kebijakan pemerintah ini, sangat berdampak terhadap usahannya. Bahkan, saat ini banyak stok bahan baku yang menumpuk. Jika keadaan seperti ini terus berjalan, bisa jadi banyak perajin jerumpul gulung tikar.
“Dulu, kami bekerjasama dengan pengembang perumahan sekarang sudah tidak karena ada kebijakan ini,” terangnya.
Kondisi tersebut, lanjut dia, membuat omzet usahanya menurun drastis. Pihaknya berharap, kebijakan tersebut dikaji ulang, karena berdampak pada pelaku UMKM seperti dirinya. Jika usahanya tutup, keluarganya mau makan apa.
“Kami sekarang cuma melayani kebutuhan perorangan, yang jumlahnya sangat sedikit,” pungkasnya. **
