“Bagi NU, mengemban kemaslahatan umat dan bangsa merupakan sebuah kewajiban. Sehingga mengacu pada dalil dalam kaidah fiqh, kemaslahatan umat dan bangsa ini tidak akan bisa diraih secara sempurna manakala tidak ada kesepakatan di antara unsur-unsur bangsa yang beragam,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dadang Darusman. Menurutnya peringatan Satu Abad NU yang diselenggarakan secara sederhana tidak menjadi alasan bagi warga nahdliyin mengamalkan nilai-nilai dan pesan moral yang telah ditanamkan para ulama pendiri NU.
“Tentunya lewat kegiatan ini kita bisa mengimplementasikan perjuangan para pendiri NU untuk membumikan Islam rahmatan lil ‘alamin di bumi Indonesia untuk merawat jagat, membangun peradaban, dan membangun budaya disiplin dalam semua aspek kehidupan,” kata Dadang. (T04-Red)