NU, Muhammadiyah dan LDII Kutuk Kampanye LGBT di Pemalang

PEMALANG, smpantura – Para tokoh agama (Toga) di Kabupaten Pemalang seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengutuk dan mengecam kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) yang dilakukan oleh salah satu influencer daerah itu. Mereka berharap Pemerintah daerah (Pemda), penegak hukum dan pihak pihak terkait untuk bergerak memerangi serta memberantas kaum yang menyimpang itu.

“Secara tegas kami dari warga NU menolak dan menentang adanyan kampanye LGBT di Pemalang, sebab hal itu tidak sesuai kodrat dan dilarang agama. Saya juga menghimbau pada semua masyarakat agar tidak dekat dekat dengan mereka, sebab bisa menular atau terkontaminasi menjadi LGBT,” ujar Ketua Pimpinan Cabang (PC) NU Kabupaten Pemalang, Abu Joharudin Bahry, Jumat (4/7).

Ia mengatakan, para kaum LGBT tersebut harus segera ditangani agar mereka cepat sembuh sehingga bisa menjalani hidur normal sesuai kodrathya. Bagi mereka mereka yang memiliki DNA seperti itu, harus mendapatkan penanganan yang tepat agar tidak terjerumus dalam dunia penyuka sesama jenis. Para pemangku kepentingan jangan sampai memberi ruang atau panggung untuk para kaum LGBT, agar tidak digunakan untuk kampanye mereka.

BACA JUGA :  TNI, PDAM dan Limata Tanam 265 Pohon di Bukit Cucut Desa Gambuhan

“Saya sangat geram dan mengutuk kampanye LGBT yang dilakukan oleh salah satu warga Pemalang, hal itu sangat bertentangan dengan norma agama dan norma lainnnya. Apabila hal itu tidak segera disikapi atau dicegah, saya kuatir akan berdampak buruk bagi Pemalang, sebab perilaku menyimpang itu dilaknat ALLAH dan membawa penyakit,” ujar Ketua Pimpinan Daerah Mumammadiya (PDM) Kabupaten Pemalang, Sapto Suhendro.

error: